Selasa, 23 November 2021

5 Soal-Jawab Tentang Vaksinasi Covid-19



SoalApakah mungkin saya langsung mengalami KIPI setelah divaksinasi?

Jawab Beberapa orang yang memiliki alergi terhadap zat tertentu mungkin mengalami reaksi segera setelah divaksinasi. Akan tetapi, hal ini sangat jarang terjadi. Sebagai antisipasi, setiap penerima vaksin diminta menunggu di lokasi vaksinasi selama minimal 15 menit untuk dipantau keadaannya.
2 Soal Apakah saya akan mengalami reaksi lagi setelah vaksinasi dosis kedua?

Jawab Sebagian orang mengalami KIPI yang lebih kuat setelah dosis kedua, namun ada pula yang tidak. Semua reaksi ini normal dan jika terjadi, akan hilang dengan sendirinya dalam beberapa hari.
3 Soal Kapan saya perlu menemui tenaga kesehatan? 

Jawab Jika demam timbul lebih dari 48 jam setelah vaksinasi, atau berlangsung lebih lama dari 48 jam, Anda harus isolasi mandiri dan melakukan tes COVID-19;
Jika keluhan tidak berkurang, penting untuk tetap tenang dan segera menghubungi petugas kesehatan di nomor kontak yang tertera di kartu vaksinasi Anda.
4 Soal Apakah jika divaksin Covid-19 saya bisa terkena infeksi virus Covid-19 karena vaksin yang diberikan ?

Jawab Tidak. Tidak ada vaksin COVID-19 di dunia saat ini yang mengandung virus aktif yang dapat menyebabkan seseorang menjadi terinfeksi virus COVID-19. Hal ini berarti tidak ada vaksin COVID-19 yang dapat menyebabkan seseorang menjadi sakit atau terinfeksi COVID-19.
Vaksin COVID-19 “mengajarkan” sistem imun manusia untuk mengenali dan melawan virus yang menyebabkan COVID-19. Kadang proses ini dapat menyebabkan beberapa gejala seperti demam. Gejala ini normal dan merupakan tanda bahwa tubuh sedang membentuk proteksi dan sistem kekebalan tubuh melawan virus yang dapat menyebabkan seseorang menjadi sakit atau terinfeksi COVID-19.
5Soal Apakah dengan memperoleh vaksin COVID-19 dapat menyebabkan saya menjadi terdeteksi positif saat tes swab antigen atau PCR COVID-19?

Jawab Tidak. Tidak ada vaksin COVID- 19 yang telah diteliti dan direkomendasikan untuk dipakai yang dapat menyebabkan seseorang terdeteksi positif saat dilakukan test swab antigen dan PCR (pemeriksaan yang digunakan untuk mengetahui apakah saat ini mengalami infeksi aktif).
Jika tubuh mulai membentuk respon imun terhadap vaksin (yang adalah tujuan utama vaksinasi) maka penerima vaksin dapat menerima hasil positif dalam tes antibodi. Tes antibody mengindikasikan bahwa seseorang sebelumnya mengalami infeksi dan memiliki level proteksi melawan virus

Sumber: https://kipi.covid19.go.id/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar