Senin, 07 September 2020

Hipertensi (Tekanan Darah Tinggi)

 1. APA ITU HIPERTENSI?

2. KLASIFIKASI HIPERTENSI


Berdasarkan penyebabnya, hipertensi dibedakan menjadi 2 kelompok, yaitu :

  • Hipertensi Essensial atau hipertensi primer yang tidak diketahui penyebabnya (90%)
  • Hipertensi Sekunder Penyebabnya dapat ditentukan (10%), antara lain kelainan pembuluh darah ginjal, gangguan kelenjar tiroid (hipertiroid), penyakit kelenjar adrenal (hiperaldosteronisme) dll.

Untuk menegakkan diagnosis hipertensi dilakukan pengukuran darah minimal 2 kali dengan jarak 1 minggu.

Klasifikasi Hipertensi menurut JNC - VII 2003

Kategori

TDS (mmHg)

TDD (mmHg)

Normal

< 120

dan

< 80

Pra-hipertensi

120 - 139

atau

80 - 89

Hipertensi tingkat 1

140 - 159

atau

90 - 99

Hipertensi tingkat 2

> 160

atau

> 100

Hipertensi Sistolik Terisolasi      > 140   dan        <  90

Joint National Committe on Prevention Detection, Evaluation,and Treatment or High Pressure VII/JNC - VII, 2003

3. FAKTOR RESIKO HIPERTENSI


Terdapat dua Faktor Risiko Hipertensi yaitu, Faktor Risiko yang tidak dapat diubah

  • Faktor Risiko yang melekat pada penderita Hipertensi dan tidak dapat diubah,antara lain :
  • Umur
  • Jenis Kelamin
  • Genetik

Faktor Risiko yang dapat diubah

  • Faktor Risiko yang diakibatkan perilaku tidak sehat dari penderita hipertensi antara lain :
  • Merokok
  • Diet rendah serat
  • Dislipidemia
  • Konsumsi garam berlebih
  • Kurang aktivitas fisik
  • Stres
  • Berat badan berlebih/ kegemukan
  • Konsumsi alkohol

4. HIPERTENSI THE SILENT KILLER

Tidak ada komentar:

Posting Komentar