Untuk menjamin keamanan pasien/keluarga yang berkunjung ke Puskesmas, perlu dilakukan monitoring secara rutin, pemeliharaan, dan perbaikan bila terjadi kerusakan pada fisik bangunan Puskesmas termasuk di dalamnya instalasi listrik, air, ventilasi, gas, dan sistem lain.
Pemantauan, pemeliharaan, dan perbaikan dipandu oleh kebijakan dan prosedur, dan dilakukan oleh petugas yang kompeten.
Salah satu dari hal tersbut tersedia sarana untuk menangani masalah listrik/api apabila terjadi kebakaran.
Untuk memenuhi hal ini Puskesmas Kampar Timur telah menyediakan Alat Pemadam Api Ringan (APAR), adapun untuk ketanggapan petugas bila terjadi kebakaran, maka petugas Puskesmas mendapat pelatihan simulasi kebakaran dan penggunaan Apar pada hari Rabu tanggal 31 Juli 2019.
Pelatihan ini bekerja sama dengan Damkar Kabupaten Kampar, Kabid Damkar Sat Polisi Pamong Praja Kabupaten Kampar Edi Bahrein langsung memimpin Tim Damkar.
Dalam simulasi ini selain di lakukan pemadaman Api dengan APAR, sebelumnya dilakukan praktek pemadaman api dengan Alat Pemadam Api Tradisional (APAT) menggunakan goni yang telah dibasahkan.
Petugas Damkar mempraktekkan cara penggunaan APAT dan APAR, kemudian dipraktekkan oleh petugas Puskesmas Kampar Timur, para peserta sangat antusias dalam pelatihan ini, secara bergantian mencoba menggunakan APAT dan APAR.
Kepala Puskesmas Kampar Timur Fitri Yeni, SKM juga mencoba kedua-nya. Beliau berkata bahwa ancaman bencana bisa kapan saja, karena hal tersebut setiap petugas mesti terlatih dalam menghadapi kondisi tersebut.
|
Seremonial sekaligus pemberian materi simulasi kebakaran dan penanggulangannya |
|
Syukri berhasil memadamkan api dengan goni yang dibasahkan |
|
dr. Cici juga berjaya memadamkan api dengan APAT |
|
dr. Muhammad Ikhwan memadamkan api |
|
Kepala Puskesmas Fitri Yeni menggunakan APAT |
|
Petugas Damkar mencontohkan penggunaan APAR |
|
Dona menggunakan APAR |
|
Rio beraksi dengan APAR |
|
dr. Cici juga berpartisipasi dalam menggunakan APAR |
|
Kapus menutup praktek penggunaan APAR |
|
Foto bersama setelah pelatihan |
Posting Komentar